Hapus gangguan selama blogging

Saya sering heran, kenapa ada orang yang begitu produktif blogging. Setiap saat dia mampu menelorkan postingan baru, padahal saya sendiri untuk membuat satu postingan per bulan saja rasanya susah. Kecuali tentunya, jika hanya bercopy paste ria.Penasaran, saya coba mencari tahu topik blogging di google plus. Secara kebetulan, saya baru saja membuat google plus page: ghobro di bawah akun google plus saya (ghobro). Dan salah satu tips yang menarik ialah kemampuan mengendalikan semua hal-hal yang mengganggu selama blogging.

Ada banyak hal yang menggangu selama kita blogging. Internet, ponsel, facebook adalah yang terutama. Jika gangguan-gangguan ini tidak dihapus, maka artikel yang serapi apa pun kerangkanya anda buat, tidak akan pernah selesai.

Internet

Tutup jendela perambah anda. Jika anda membutuhkan internet untuk riset, risetlah terlebih dahulu semua bahan yang anda perlukan. Simpan semua bahan yang anda dapatkan, dan tutup habis perambah anda.

Jika anda masih membuka perambah (browser), maka anda akan mendapatkan tautan-tautan yang menarik untuk dikelik. Kelikan tersebut akan menampilkan tautan yang baru yang juga menantang untuk dikelik. Demikianlah kelikan-kelikan tersebut tidak akan pernah berujung, sehingga artikel anda pun tidak pernah bertambah satu huruf pun.

Ponsel

Anda butuh komunikasi dengan orang lain karena itulah anda menanamkan modal dengan membeli ponsel sebagai investasi. Tetapi ketika anda menulis, ponsel malah menjadi pengganggu anda. Deringan miscall dan pemberitahuan SMS senantiasa mengintai anda. Jika anda mendengarnya anda menjadi orang yang paling bersalah jika tidak menanggapi.

Tetapi jika anda melayaninya, maka anda senantiasa akan siap menunggu dering dan nada berikutnya. Terkadang pembicaraan terlalu panjang dan terlalu sayang untuk ditutup. Lebih sayang menutup ponsel daripada menyelesaikan tulisan anda.

Matikanlah HP anda sebelum menulis.

Facebook

Facebook dan jaringan sosial lain merupakan sarana yang ampuh untuk merawat hubungan anda dengan teman-teman, keluarga dan kolega bisnis. Setiap saat ada saja yang menerbitkan status terbaru. Anda akan merasa jika tidak melike dan mengomentarinya. Begitu juga teman anda, dia pun merasa hal yang sama, sehingga anda dan teman-teman facebook anda saling merasa berdosa jika tidak balas berkomentar. Ini dapat menjadi sesuatu yang tidak berujung yang menyebabkan artikel anda tidak akan pernah selesai.

Tutup facebook anda sebelum memulai menulis.